Kultur Daphnia Magna

Hobi memelihara ikan hias? Atau bahkan kamu sudah mencoba membudidayakannya? Saya juga! Tak pelak lagi permasalahan umum yang sering dihadapi adalah saat ikan hias yang kita pelihara mulai beranak atau telurnya menetas. Dikasih makan apa ya??? Lalu kamu coba kasih makan pelet yang dihaluskan, atau kuning telur rebus, atau mulai mencoba dengan kultur infusoria. Tapi ternyata tidak semuanya berhasil bukan? Kamu pernah dengar Daphnia Magna atau ada yang menyebutnya kutu air raksasa? Sekarang ini Daphnia Magna yang berasal dari belahan Amerika bagian Utara ini sedang marak dibudidayakan oleh banyak pembudidaya ikan hias. Daphnia Magna sebenarnya kurang lebih sama dengan kutu air lokal tetapi punya banyak keunggulan. Keunggulan Daphnia Magna : 
1. Ukuran Daphnia Magna dewasa bisa mencapai 10x lebih besar dari kutu air lokal. Anakan Magna bisa diberikan untuk burayak ikan, sedangkan yang lebih besar bisa diberikan ke indukan ikan hias kamu. 
 2. Magna juga lebih bandel dan lebih mudah dikultur. Bisa menggunakan baskom, ember ataupun kolam untuk skala yang lebih besar. 
3. Daphnia Magna sangat cepat berkembang biak. Sejak berumur kurang lebih 6 – 10 hari Daphnia Magna sudah mulai berkembangbiak. 
4. Daphnia Magna sarat dengan nutrisi yang dibutuhkan ikan, kaya protein dan vitamin. 
5. Daphnia Magna tidak bikin kotor air di aquarium ikan hias. Bahkan kalau ikan tidak mampu menghabiskannya, Daphnia Magna akan tetap hidup di dalam aquarium sampai ikan bisa memakannya lagi. 
6. Daphnia Magna bisa menjadi pakan abadi yang tidak akan habis asalkan dipelihara dengan benar. 
7. Dll

CARA KULTUR DAPHNIA MAGNA

image

Daphnia magna bisa dikultur dalam aquarium, kolam ataupun di dalam baskom atau ember. Bisa diletakkan di dalam ruangan ataupun di luar ruangan. Menurut pengalaman saya yang terpenting saat pertama kali memasukkan kultur daphnia adalah wadah kultur sudah disiapkan terlebih dahulu terutama air. Jangan gunakan air PAM! Jika ingin menggunakannya maka endapkan minimal 2 hari sebelum dipakai, untuk lebih amannya bisa diberikan aerasi agar chlorin atau kaporit dalam air menguap. Saya lebih suka menggunakan air kolam atau air aquarium yang sudah ada ikannya. Intinya memelihara daphnia magna sama saja seperti memelihara ikan. Kualitas air perlu diperhatikan! 
Kamu bisa menggunakan pompa udara atau tidak untuk kultur daphnia. Pengalaman saya kalau kita gunakan aerator daphnia akan lebih cepat berkembangbiak dan air lebih terjaga kadar oksigennya. 

MAKANAN UNTUK DAPHNIA MAGNA

Banyak makanan yang bisa kite berikan untuk kelangsungan hidup daphnia. Antara lain :
1. Green water (air hijau)
2. Ragi aktif
3. Infusoria
4. Kotoran ayam
5. Pupuk cair
6. Air comberan

Untuk kultur yang sudah saya lakukan, saya cenderung lebih suka menggunakan green water dan ragi. Selain mudah untuk menyiapkannya juga tidak terlalu mencemari air kultur.
Green water bisa dibuat dengan menjemur air aquarium bekas ikan di terik matahari, biarkan beberapa hari sampai air menjadi hijau pertanda alga sudah tumbuh. Sedangkan ragi bisa diberikan cara mencapurkan ragi dengan air lalu diaduk sampai rata. Boleh juga diberikan sedikit gula sebagai perangsang berkembangnya jamur pada larutan ragi. Tuangkan larutan green water atau ragi ke dalam kultur sampai menjadi berkabut. Hati2 jangan terlalu banyak karena daphnia bisa mati! Jika kultur berhasil keesokan harinya air akan membening, berikan lagi larutan makanan ke dalam kultur. Begitu seterusnya. Dalam 8 hari daphnia akan berlipat jumlahnya dan bisa di panen untuk diberikan ke ikan hias kamu atau bisa juga kamu jual.
Selamat berkultur ria….

Leave a comment